Terima kasih berkenan mengunjungi blog ini.
Kami berharap dapat melayani dan memberikan apa yang Anda butuhkan, menjadi sahabat terbaik disetiap waktu sepanjang jaman.
Gunakanlah kotak pencarian untuk kemudahan mendapatkan informasi yang Anda butuhkan.
Manfaatkan Navigasi berikut untuk kemudahan menemukan artikel Linux utama yang Anda butuhkan:
- Jadwal Sholat
- Download Ubuntu 14.04 LTS (Trusty Tahr) Final .
- Download Ubuntu 12.04.2 LTS Final .
- Informasi cara membersihkan virus dan dengan MSE.
- Download Final - RamnitKiller.
- Download Final - NgrBot Killer.
Jadwal Sholat
26 September 2010
Cara Sharing Printer Dengan Samba Pada Ubuntu 10.04
Ubuntu - Dengan samba (smb) komunkasi jaringan antara Linux dan Windows tak mustahil lagi. Begitulah, samba telah menjadi jembatang komunikasi data antara dua sistem operasi berbeda itu. Samba menjadikan Linux dan Windows terhubung dalan satu local area network.
Agar Windows dapat terhubung dalam jaringan Linux diperlukan samba server terinstal pada sistem Linux. Berikut ini kami akan sedit menjelaskan cara berbagi pakai printer pada Ubuntu 10.04 dengan bantuan samba.
Ini adalah pengalaman kami, Ubuntu 10.04 sedikit berbeda dengan versi sebelumnya dimana setelah samba diinstal dan jaringan dikonfigurasi ternyata sharing printer tidak secara otomastis terjadi. Meskipun pada smb.conf telah disetting agar printer diload saat komputer dinyalakan.
Uji coba ini kami lakukan pada beberapa komputer, satu diantaranya pada mesin server IBM. Kami telah menginstal Ubuntu 10.04 versi server maupun desktop dan hasilnya sama saja, printer tidak secara otomatis di-sharing saat koneksi mulai dilakukan.
Kami akan menyampaikan cara mengatasi masalah sharing printer dengan samba pada Ubuntu 10.04 ini, namun sebelumnya kita akan memulai dengan cara menginstal samba pada Ubuntu terlebih dahulu. Bagi Anda yang merasa mengalami masalah yang sama dengan kami, cara ini boleh jadi bisa Anda terapkan pada jaringan yang Anda kelola.
Untuk mencoba tutorial ini, kami mengasumsikan anda sudah terbiasa mengatur sebuah jaringan, membuat workgroup dan menentukan IP Address. Pastikan IP pada komputer Ubuntu telah anda sesuaikan dengan jaringan yang Anda miliki.
Secara default, samba server tidak secara otomatis diinstal saat proses instalasi Ubuntu, untuk menginstalnya, silahkan jalankan Synaptic melalui System-Administration-Synaptic Package Manager. Pada bagian Quick Search, silahkan ketik "samba" agar Synaptic melakukan pencarian paket samba yang Anda butuhkan. Klik kanan pada paket samba lalu pada menu yang ditampilkan pilih opsi "Mark for instalation", lihat gambar berikut untuk lebih jelasnya..
Klik tombol "Apply" agar samba segera diinstal. Silhakan setujui semua dialog konfirmasi. Setelah paket samba selesai didownload dan diinstal, klik tombol "Close" untuk mengakhiri proses instalasi...
Tutup Synaptic, kini saatnya mengkonfigurasi samba. Silahkan jalankan terminal melalui Applications-Accessories-Terminal...
Setelah jendela terminal terbuka, ketik perintah berikut ini lalu tekan enter...
sudo gedit /etc/samba/smb.conf
Bila Anda dimita memasukkan password, silahkan masukkan password yang Anda miliki lalu tekan enter. smb.conf akan segera dibuka oleh gedit, untuk lebih amannya, silahkan backup terlebih dahulu smb.conf sebelum anda melakukan pengeditan. Pada gedit, pilih menu Files lalu klik menu Save As, pada contoh ini kami membackup smb.conf dengan nama smb.conf.bak.
Silahka buka kembali smb.conf, hapus semua isinya lalu copy paste contoh smb.conf di bawah ini...
[global]
workgroup = BOJALINUX
server string = %h server (Samba, Ubuntu)
log file = /var/log/samba/log.%m
max log size = 1000
syslog = 0
panic action = /usr/share/samba/panic-action %d
security = share
encrypt passwords = true
passdb backend = tdbsam
obey pam restrictions = yes
unix password sync = yes
passwd program = /usr/bin/passwd %u
passwd chat = *Enter\snew\s*\spassword:* %n\n *Retype\snew\s*\spassword:* %n\n *password\supdated\ssuccessfully* .
pam password change = yes
map to guest = bad user
load printers = yes
printcap name = /etc/printcap
printing = cups
printcap name = cups
usershare allow guests = yes
[printers]
comment = All Printers
browseable = yes
path = /var/spool/samba
printable = yes
guest ok = yes
read only = yes
create mask = 0700
[print$]
comment = Printer Drivers
path = /var/lib/samba/printers
browseable = yes
read only = yes
guest ok = yes
Silahkan ubah workgroup=BOJALINUX dengan nama workgroup yang Anda inginkan lalu simpan smb.conf tersebut. Tutup gedit, pada terminal yang masih terbuka, ketik perintah berikut lalu tekan enter untuk merestart service samba...
sudo service smbd restart
Masukkan password jika diminta...
Tutup jendela terminal. Jalamkan konfigurasi printer melalui System-Administration-Printing...
Pada konfigurasi printer, pilih menu "Server" lalu klik menu "Settings"...
Atur Server Setting agar sesuai dengan contoh pada gambar dibawah ini...
Klik tombol "OK" untuk menyimpan pengaturan, tutup jendela konfigurasi printer lalu restart komputer Anda...
Dengan konfigurasi tersebut seharusnya semua printer telah di-sharing, namun seperti telah kami sampaikan sebelumnya, pada Ubuntu 10.04 versi server maupun desktop yang kami gunakan ternyata printer belum juga bisa dibagi pakai sebelum dilakukan restart service smbd.
Untuk mengatasi hal tersebut, kami telah memeriksa konfigurasi service smbd, ternyata service tersebut tidak dijalankan pada semua run level. Lalu kami atur agar service smbd dijalankan pada run level 2,3,4 dan 5...
Dengan cara inipun printer kami belum berhasil untuk di-share. Jika Anda mengalami hal yang sama, cara mengatasi masalah ini adalah dengan merestart service smbd. Namun apakah kita akan selalu melakukan restart service tersebut secara manual? tentu itu akan sangat merepotkan bukan?.
Agar kita tidak perlu lagi merestart service smbd secara manual maka kita perlu memasukkan perintah restart tersebut pada rc.local, bagai mana caranya? jalankanlah aplikasi terminal lalu ketik perintah berikut ini...
sudo gedit /etc/rc.local
...tekan enter, masukkan password jika diminta. Tambahkan perintah "service smbd restart" pada rc.local di baris akhir sebelum kode "exit 0", lihat gambar untuk lebih jelasnya...
Silahkan simpan perubahan, tutup gedit dan terminal lalu restart komputer Anda. Kini seharusnya semua printer pada Ubuntu telah berhasil di-share ke jaringan lokal Anda.
Mungkin ada diantara Anda yang memiliki cara atau pengalaman lain, silahkan share pengalaman Anda melalui komentar agar bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan...
Selamat mencoba...
Your comments:
Gunakan kode di atas untuk menambahkan Emoticon pada komentar.
12 comments :
Terima kasih untuk tidak meletakkan direct link pada isi komentar karena Blogger anti spam akan secara otomatis menandai sebagai spam dan menyembunyikannya.
Bantu kami meningkatkan kualitas blog ini dengan meninggalkan komentar pada artikel yang Anda baca. Terima kasih...
Popular Posts
- Lubuntu 10.10 Beta Telah Dirilis - Ubuntu Dengan LXDE Desktop Enviroment
- Cara Menginstal Ubuntu Dan Windows 7 Dalam Satu komputer - Dual Boot Mode
- Trik Mouse Dan Shortcut Keyboard Unity Ubuntu 11.04
- Cara Memasang Tag Cloud - WP Cumulus - Blogumulus Dengan Background Transparan Pada Blog
- Cara Memasang Komentar Terkini (Recent Comments) Pada Blog Dengan Berbagai Cara
- Rekomendasi Paket Tambahan Ubuntu 12.04 LTS
- Download Mozilla Firefox 8 Final For Linux, Mac & Windows
- Informasi Lowongan Kerja, CPNS Dan BUMN Halaman 3
- Wallpaper Ubuntu 12.10 Quantal Quetzal
- Download PCMAV Dan Clamav Plugins Terbaru (Download Center)
Dapatkan penyimpanan Online 2.5 GB + 16 GB dari DropBox, DAFTAR SEKARANG
mas boja kalo mau bikin server dari linux,cocoknya pakai linux apa dan dimana mendapatkan software nya thx
ReplyDeletehttp://ghinacomsrv.blogspot.com
@Dani: semua distro Linux bisa dijadikan server, semuanya juga bagus sebab Linux adalah sistem yang stabil dan aman, haya saja kita perlu menyesuakan dengan kebutuhan. Jika Anda ingin mencoba, silahkah gunakan Ubuntu 10.04 LTS versi server atau versi desktop pun bisa, untuk installernya sendiri anda bisa minta pegiriman secara cuma2 dari Canonical atau melalui ubuntu-indonesia.com atau mendownload sendiri sintaller Ubuntu.. ^_^
ReplyDeletesaya pengen banget belajar linux sob... tp mesti pake apa dulu ya, ubuntu enak g sob..?
ReplyDelete@z33s: yang penting adalah keberanian untuk mencoba sob... Ubuntu atau distro linux yang lain semua bagus dan mudah untuk belajar.. ^_^
ReplyDeletebos,perintah untuk memeriksa service smbd nya apa bos?kok ga ditulis?plis...mungkin saya belum mencontreng semua kali ya,makanya blm berhasil
ReplyDeletemungkin yang anda maksud adalah penggunaan sysv-rc-conf untuk mengkonfigurasi service. untuk bisa menggunakan paket tersebut anda perlu menginstalnya lebih dulu, pada terminal ketik sudo apt-get install sysv-rc-conf tekan enter, tunggu hingga instalasi selesai... setelah itu jalankan sysv-rc-conf, ketik pada terminal sudo sysv-rc-conf lalu tekan enter... itu cara menggunakan sysv-rc-conf untuk mengubah service yang dijalankan oleh Ubuntu.. :)
ReplyDeleteom sy dah instal samba di ubuntu 11.10 sudah seting pake GUI,folder yg mo di share dah di pilih, trus di foldernya jg sdh di share,setelah sy buka di PC lain yg pake ubuntu 11.10 jg itu folder mucul, masalahnya pd saat sy mau buka itu folder muncul peringatan UNABLE TO MOUNT LOCATION failed to mount windows share,
ReplyDeletekira2 knapa ya, trus solusinya gimana ya?
Jack: Pastikan pada folder yang di share telah disetting untuk "Allow access to everyzone", dengan mudah anda dapat melakukan pengaturan menggunakan Samba server confiduration tool. :)
ReplyDeletetadi ana sempat baca komennya bang boja,untuk installernya sendiri anda bisa minta pegiriman secara cuma2 dari Canonical.bisa untuk ubuntu terbaru ya bang? caranya gimana tuh bang? kebetulan koneksi di tempat saya lambat :) sory kbnykn nanya
ReplyDelete@pengguna linux ternate Kabar yang kurang menyenangkan untuk Anda.. :) sejak rilis Ubuntu 11.04 Canonical te;ah menghentikan program ShipIt, beritanya dapat Anda temukan di sini http://bojalinuxer.blogspot.com/2011/04/distribusi-cd-ubuntu-tak-gratis-lagi.html. :)
ReplyDelete@horasima Semestinya tak ada masalah, coba pastikan konfigurasi telah benar.. :)
ReplyDeletemas boja kalau setelah di edit smbd.conf nya saya restart ko failed ya mohon bantuannya .trimakasih
ReplyDelete