Apa yang ingin aku tuliskan?
Semua terasa kosong tak berkesan...
Seperti putaran roda...
Dan nafas yang ada namun tak berasa..
Bagai manapun aku hanya manusia biasa...
Punya keinginan namun penuh keterbatasan...
Kekadang bersemangat... kekadang terasa amat-amat letih...
Kekadang memberi nasihat.. kekadang butuh dinasihati...
Kini...
Aku hanya memandang seorang sahabat...
Dalam bingkai dan untai persahabatan...
Kerana dia aku ingin tetap ada...
Dengan nafas yang masih tersisa...
Untuk sahabat yang tetap setia...
Tuntun dan tunjukilah jalan...
Terimalah senyum dan salam hormat...
Semoga kebersamaan ini...
Akan kekal dan abadi...
Persahabatan Bagai Kepompong
ReplyDeletemengubah ulat menjadi kupu-kupu... ^_^
ReplyDeleteBuat sahabat ku yang amat Umi hormati dan sayangi,
ReplyDeleteDari Jawa ke Bengkahulu
Membeli keris di Inderagiri
Kawan ketawa ramai selalu
Kawan menangis seorang diri
Pohon mengkudu tumbuhnya rapat
Rapat lagi pohon jati
Kawan beribu mudah didapat
Sahabat setia payah dicari
Anak punai anak merbah
Hinggap ditonggak mencari sarang
Anak sungai lagikan berubah
Inikan pula hati orang
Begitulah yang dinamakan dunia dan insan.Tiada yang kekal. Kita cuma mampu berdoa dan memohon agar kita dapat beristiqamah dalam apa jua keadaan; ibadah, pekerjaan, maupun dalam persahabatan dan pergaulan kita sesama saudara mara dan jiran tetangga.
Semoga kita kekal bersahabat.Amin.Dari seberang selat Melaka Umi doakan kesejahteraan mu Boja sahabat ku.
Anak cina pasang lukah
Lukah dipasang di Tanjung Jati
Di dalam hati tidak ku lupa
Sebagai rambut bersimpul mati
Sahabat mu
Umi
ahhh.. jadi malu pad Umi yang pandai membuat sair dan puisi.. :) terima kasih sangat Umi.. untuk do'a dan pemberiannya. Hormat saya untuk Umi sentiasa.. :)
ReplyDeletesuka lihat mas ada ramai sahabat yang sentiasa mendoakan kebaikan mas.. :)
ReplyDeletesaya boleh undur diri.. :)
@aidahana: adakah persahabatan yang boleh undur diri? :(
ReplyDelete