Ubuntu adalah bahasa Afrika yang berarti 'untuk kemanusiaan', merupakan sistem operasi berbasiskan Linux Debian yang dikembangkan pertama kali oleh Mark Shuttleworth, yang kini menjadi CEO Cannonical, perusahaan resmi pengembang Linux Ubuntu. Kepopuleran Ubuntu sebagai sistem operasi yang mudah dan free, telah banyak mengundang banyak pujian dari berbagai kalangan. Kehadirannya seperti sebuah 'oase' di padang pasir.
Kini setelah bergulat dan bekerja keras, pengembang Ubuntu kembali menggebrak dunia Linux/open source dengan menghadirkan Ubuntu 9.10 (Karmic Koala). Ubuntu 9.10 merupakan edisi ke-11 dari sistem operasi Ubuntu dan akan didukung oleh Cannonical selama 18 bulan. Jadi selama delapan belas bulan, Cannonical akan tetap memberikan berbagai perbaikan, update, dan upgrade untuk versi ini. Ubuntu 9.10 tersedia untuk dua platform komputer, desktop dan server.
Berbagai perbaikan, peningkatan, update aplikasi serta fitur baru dihadirkan untuk lebih memanjakan dan memuaskan pengguna dalam kegiatan komputasinya bersama Ubuntu. Beberapa fitur yang dihadirkan, antara lain:
- Gnome 2.28.1
- Linux Kernel 2.6.31.1
- New artwork
- Improved boot times
- Ubuntu One
- Ubuntu Software Center
Selain itu, aplikasi-aplikasi untuk kegiatan komputasi sehari-hari tetap dihadirkan di Karmic Koala ini, seperti OpenOffice.org Suite 3.1.1, GIMP 2.6.7, Brasero 2.28.1 (CD/DVD burning application), XSane 0.996 (scan, copy and fax images), Totem 2.28.1 (DVD-Video, DivX, XviD, WMV, MOV player), dan games yang menarik, serta masih banyak lagi yang bisa Anda dapatkan dalam paket sistem operasi bersifat open source dan free ini.
Ubuntu Netbook Remix
Selain menghadirkan Ubuntu 9.10 edisi desktop dan server, Cannonical juga merilis secara bersamaan sistem operasi Ubuntu yang didesain khusus untuk digunakan pada netbook, yaitu Ubuntu 9.10 Netbook Remix.
Seperti edisi desktop dan server, Ubuntu 9.10 Netbook Remix juga dihadirkan dengan berbagai peningkatan, perbaikan, update, dan fitur baru dibandingkan versi sebelumnya.
Menurut Cannnical, versi ini akan lebih mudah diinstal pada model netbook apapun. Selain itu, Cannonucal juga lebih meningkatkan fitur untuk akses internet dan aplikasi perkantoran, karena kedua fitur ini paling banyak digunakan oleh para pengguna netbook.
Ubuntu Netbook Remix ini pertama kali hadir pada bulan April dan menggunakan Ubuntu 9.04 sebagai basis pengembanganya, sedangkan di versi ini menggunakan Ubuntu 9.10 sebagai basisnya.
Sedangkan untuk tampilan, Ubuntu Netbook Remix versi ini lebih simpel dan sesuai dengan spesifikasi netbook pada umumnya, sehingga tidak akan membebankan netbook.
Pilih yang sesuai kebutuhan
Bagi Anda pengguna Linux yang lebih familiar dengan KDE (K Desktop Environment), Cannonical juga menyediakan Ubuntu dengan KDE sebagai desktop environment default-nya, yaitu Kubuntu 9.10.
Sama seperti dengan edisi Ubuntu 9.10, Kubuntu juga memiliki berbagai paket aplikasi yang tidak jauh berbeda dengan Ubuntu 9.10, bedanya hanya desktop environment-nya dan aplikasi bawaan dari desktop environment tersebut.
Edubuntu 9.10 - sistem operasi Ubuntu ini sesuai untuk Anda yang sehari-harinya berkegiatan ataupun berhubungan dengan aktvitas pendidikan;
Xubuntu 9.10 - Ubuntu ini menggunakan XFCE sebagai desktop environment-nya. XFCE merupakan desktop environment berukuran ringan dan kecil, sehingga cocok bagi komputer lawas.
Ubuntu Studio 9.10 - sistem operasi Ubuntu berbasiskan multimedia.
Dengan berbagai variasi tersebut, Cannonical berharap penggunaan Ubuntu 9.10 sebagais sistem operasi semakin meningkat dan mampu menjadi pilihan bagi para pengguna komputer secara umum dan pengguna Linux secara khusus. (ydn)
Sumber: CBN |
Selamat menikmati, semoga bermanfaat....
dah lama gak pake linux..jadi pengen nyoba lagi. makasih infonya sob
ReplyDelete