Oracle Menyerah, OpenOffice.org Diserahkan Ke Apache

Bukan rahasia lagi, beberapa bulan terakhir telah terjadi ketegangan yang memunculkan kontroversi. Berawal dari kekecewaan proyek OpenOffice dibawah Oracle akhirnya melahirkan LibreOffice, sebuah office suite sumber terbuka yang dikembangkan oleh komunitas dibawah Document Foundation.

Langkah penyerahan pengembangan OpenOffice kepada Apache merupakan jalan keluar yang menunjukkan dengan jelas kalau Oracle tidak tertarik pada OpenOffice.

"Donating OpenOffice.org to Apache gives this popular consumer software a mature, open, and well established infrastructure to continue well into the future", kata Luke Kowalski dari Oracle.

"The Apache Software Foundation's model makes it possible for commercial and individual volunteer contributors to collaborate on open source product development", tambahnya.

Masih ada bebrapa masalah meskipun Oracle membiarkan komunitas mengambil alih seluruh aset dan kode Open Office, dengan cara menyerahkan kepada Apache tersebut dipandang tidak ideal.

Apache memiliki banyak proyek besar yang telah dikenal dengan mengambil alih proyek yang disiasiakan, namun kebanyakan berfokus pada data server, jaringan atau proyek komputansi besar, bukan pada produk pengguna akhir seperti Open Office.

Document Foundation, diciptakan untuk mulai bekerja dengan komunitas sempalan OpenOffice.org yang memunculkan LibreOffice, telah menyambut dan bergerak, namun mereka mengatakan bahwa masih ada beberapa isu yang harus diselesaikan.

Yang paling jelas adalah bahwa sekarang akan ada dua komunitas yang bekerja pada hal yang sama, semua itu tentu tidak masuk akal.

"The step Oracle has taken today was no doubt taken in good faith, but does not appear to directly achieve this goal [of reuniting LibreOffice and OpenOffice.org]", Florian Effenberger dari Document Foundation menulis.

"The Apache community, which we respect enormously, has very different expectations and norms – licensing, membership and more – to the existing OpenOffice.org and LibreOffice projects", jelasnya, yang merupakan suatu masalah potensial.

"We regret the missed opportunity but are committed to working with all active community members to devise the best possible future for LibreOffice and OpenOffice.org", katanya.

Kini saatnya Apache Foundation dan the Document Foundation melakukan beberapa pembicaraan dan kita dapat segera melihat penyatuan dari kedua proyek tersebut.






Disarikan dari news.softpedia.com