11 October 2010
Mengkonfigurasi Grub (Menu Grub) Ubuntu 10.04
Grub - Grand unified boot loader (Grub) telah menjadi boot loader populer dilingkungan Linux saat ini. Aplikasi ringan dan sangat bermanfaat mana kala kita menginstal lebih dari satu sistem operasi dalam sebuah komputer. Contoh mudahnya adalah saat kita menginstal Ubuntu 10.04 bersama Windows 7. Jika tak ada menu grub, lantas bagaimana kita akan memilih sistem mana yang hendak kita jalankan?
Mengkonfigurasi menu grub itu gampang-gampang susah. Dikatakan mudah sebab kita tak butuh konfigurator khusus untuk melakukannya, kita hanya perlu teks editor semacam gedit yang secara default telah diinstal bersama Ubuntu 10.04. Susahnya kita perlu berhati-hati saat melakukan pengeditan, jika kita salah menghapus atau mengubah parameter, boleh jadi kita tak bisa masuk kesistem lagi.
Berikut ini adalah cara mengkonfigurasi menu grub pada Ubuntu 10.04 yang kami sajikan sedemikian rupa, sehingga bagi pengguna awam sekalipun akan mudah mengikutinya.
Contoh berikut dilakukan pada komputer yang diinstal Windows 7 dan Ubuntu, sehingga setiap kali komputer dibooting, grub akan menampilkan lima menu pilihan;
Ubuntu. with Linux 2.6.32-21-generic
Ubuntu. with Linux 2.6.32-21-generic (recovery mode)
Memory test (memtest86+)
Memory test (memtest86+, serial console 115200) dan
Windows 7 (loade) (on /dev/sdb1)
silahkan lihat gambar berikut untuk lebih jelasnya...
Secara default, grub akan memilih opsi pertama (jika anda tidak menekan tombol apapun pada keyboard, menu pertama akan secara otomatis dijalankan) dengan waktu tenggang pemilihan menu 10 detik.
Kita akan mencoba mengubah agar grub secara default memilih opsi ke lima yakni Windows 7 dengan waktu tenggang cukup 5 detik saja.
Jika pada versi sebelumnya kita dapat mengkonfigurasi menu grub dari /boot/grub/menu.lst atau dari /etc/grub.conf, pada Ubuntu 10.04 ini nampaknya Anda tidak bisa menggunakan cara tersebut, sebagi gantinya Anda perlu mengedit grub.cfg yang berada di /boot/grub/grub.cfg.
Silahkan jalankan Ubuntu 10.04, setelah desktop selesai ditampilkan tekan kombinasi tombol Alt+F2 lalu masukkan baris perintah berikut ini...
gksu gedit /boot/grub/grub.cfg (silahkan lihat gambar)
Tekan enter atau klik tombol "Run" untuk menjalankan perintah. Masukkan password jika diminta lalu tekan enter.
Sesaat kemudian jendela gedit akan dibuka. Untuk lebih amannya, silahkan backup dahulu grub.cfg dengan cara memilih menu File --> Save As, berinama grub.cfg.bak atau nama lain yang Anda kehendaki lalu klik tombol "Save" (jika Anda merasa yakin tidak akan membuat kesalahan, langkah ini bisa anda abaikan)
Buka kembali grub.cfg dari menu File --> Open lalu cari baris berikut ini untuk mengganti default menu ke Windows 7...
### BEGIN /etc/grub.d/00_header ###
if [ -s $prefix/grubenv ]; then
load_env
fi
set default="0"
if [ ${prev_saved_entry} ]; then
set saved_entry=${prev_saved_entry}
Ubah set deafult="0" menjadi set deafult="4"
Perlu diingat bahwa perhitungan pada Linux diawali dari "0" dan bukan "1", karena pada contoh ini Windows 7 adalah menu ke lima maka pada set default kami isi dengan nilai "4" dan bukan "5" sebab nilai "0" menunjukan bahwa default menu akan berada pada menu pertama. Dalam hal ini Anda perlu menyesuaikan dengan menu yang ada pada komputer Anda sendiri.
Untuk mengubah waktu tenggang, silahkan cari baris berikut...
if [ ${recordfail} = 1 ]; then
set timeout=-1
else
set timeout=10
fi
### END /etc/grub.d/00_header ###
Ubah set timeout=10 menjadi set timeout=5, ini artinya kita mengatur agar waktu tenggang penggantian menu adalah 5 detik (perhatikan, ada dua parameter set timeout, Anda jangan mengubah parameter set timeout=-1).
Perhatian!: untuk menghindari kesalahan, jangan mengubah parameter lain selain yang telah kami tunjukkan kecuali Anda tahu dan faham akan efek dan akibat yang akan ditimbulkan.
Simpan perubahan lalu tutup jendela gedit. Untuk mengetahui hasilnya, silahkan reboot komputer Anda...
Nah.. kini menu default telah berpindah pada menu kelima (Windows 7)...
Selamat mencoba...
Your comments:
Gunakan kode " :) :( ;) :p :d :xd :o :s :'( :x( :* :8) :a 3: " untuk menambahkan Emoticon pada komentar.
29 comments :
Terima kasih untuk tidak meletakkan direct link pada isi komentar karena Blogger anti spam akan secara otomatis menandai sebagai spam dan menyembunyikannya.
Bantu kami meningkatkan kualitas blog ini dengan meninggalkan komentar pada artikel yang Anda baca. Terima kasih...
sekarang saya jadi lebih paham apa itu grub :D
ReplyDelete@waroeng ubuntu: maksih dah kunjung sob.. :)
ReplyDeletemas boja,
ReplyDeletesaya sudah coba dan berhasil.
terima kasih kali ya mas boja....
jaya linux....
from : win_etcom@yahoo.co.id
mas... saya ada problem nich...
ReplyDeleteSaya install ubuntu ver-10.04 di Ext.HDD via notebook (OS Vista di HDD Notebook).
Gimana ya caranya kalo saat booting notebook, Ext.HDD saya cabut untuk pake OS Vista saja.
Sudah saya coba pake konfigurasi default seperti permintaan kemarin juga tidak bisa dan harus disambungkan dahulu Ext.HDDnya baru bisa.
Apakah harus satu HDD Notebook saja di-install ato selalu disambungkan Ext.HDDnya ya mas kalo mau masuk OS mana saja.
Gimana ya caranya kalo saat booting notebook, Ext.HDD saya cabut untuk pake OS Vista saja.
Mohon solusinya mas...?
Thank's
mas... saya ada problem nich...
ReplyDeleteSaya install ubuntu ver-10.04 di Ext.HDD via notebook (OS Vista di HDD Notebook).
Gimana ya caranya kalo saat booting notebook, Ext.HDD saya cabut untuk pake OS Vista saja.
Sudah saya coba pake konfigurasi default seperti permintaan kemarin juga tidak bisa dan harus disambungkan dahulu Ext.HDDnya baru bisa.
Apakah harus satu HDD Notebook saja di-install ato selalu disambungkan Ext.HDDnya ya mas kalo mau masuk OS mana saja.
Gimana ya caranya kalo saat booting notebook, Ext.HDD saya cabut untuk pake OS Vista saja.
Mohon solusinya mas...? ke :
win_etcom@yahoo.co.id
Thank's
@win_com: sepertinya anda melakukan langkah yang extrim... :D sebenarnya bisa2 saja ubuntu diinstal pada external hdd itu. masalah pada notebook tersebut karena grub diinstal pada mbr hdd internal, sedangkan konfigurasi grub berada di partisi root yang ada pada ext hdd, sehingga saat anda ingin mejalankan notebook diperlukan ext hdd agar grub dapat menampilkan menu dan mengeksekusi perintah. untuk mengatasi hal ini anda perlu merecover bootloader vista agar saat ext hdd tak ada vista tetap dapat dijalankan. anda juga perlu membangun ulang grub dan mengistalnya pada mbr ext hdd agar kedua loader tersebut tidak saling bersinggungan. untuk dapat mencoba membantu anda, kami memerlukan informasi lebih lanjut; terbaca sebagai apa hdd internal anda oleh ubuntu? sda atau sdb? demikian pula sebaliknya untuk ext hdd... :) jika anda telah mengkonfirmasi informasi yang kami butuhkan, tentu kami akan memiliki gambaran yang lebih jelas mengenai sistem anda dan mungkin kami akan dapat mencoba membantu anda dengan mengirim jawaban melalui email. :)
ReplyDeletemas...
ReplyDeletesudah saya kirimkan printcreen
via email (win_etcom@yahoo.co.id) serta saya lampirkan juga file (grub.cfg)
Mohon bantuan dan solusinya ya mas
thank's.
Email anda segera kami tindak lanjuti.. harap sedikit bersabar.. :)
ReplyDeletemakasih sobat,,
ReplyDeletesempet agak bingung mo ubah menu grub, biasanya di menu.lst skrg di grub.cfg. thx bro...
ReplyDeletemaksih tutorialnya kk,sangat membantu bagi saya yang nubi ini.jadi sering sering nongkrong di blog agan neh.hehe
ReplyDelete@free ads: selamat datang.. terimakasih sudi berkunjung.. :)
ReplyDeleteSalam kenal, mas/pak/buk n linuxer
ReplyDeletesaya adi, jambi
saya rasa bojalinuxer pantas dijadikan acuan / referensi buat yang mo nyoba linux kayak saya. Ini benar-2 membantu buat otak-atik sana-sini.
terima kasih buat Bojalinuxer, semoga tetap sehat dan selalu ada postingan terbatu untuk linux khususnya ubuntu.
terima kasih
@Adi: Selamat datang dan terima kasih juga untuk Anda, semuga sedikit pengetahuan yang dapat kami bagi ini dapat bermanfaat.. :)
ReplyDeletesalam kenal
ReplyDeletemas, sy mw ngerepotin dikit, caranya merubah resolusi layar pada ubuntu 10.10 dengan basis text / perintah text bagaimana?soalnya di komputer saya tulisannya kecil2 tidak seperti ubuntu 8 dulu
sebelumnya saya ucapkan terimakasih
@rahmat: kenapa harus pake command line? bukankah dengan mode grafis akan jauh lebih mudah.. :)
ReplyDeleteNamun demikian Anda dapat menggunakan perintah berikut untuk mengubah resolusi layar ubuntu, tentu dengan segala risiko ada pada Anda sendiri...
ketik perintah berikut:
xrandr
lalu tekan enter, akan ditampilkan informasi kemapuan monitor, kira2 seperti ini:
Screen 0: minimum 320 x 200, current 1280 x 720, maximum 1400 x 1400
VGA disconnected (normal left inverted right x axis y axis)
VGA connected 1280x720+0+0 (normal left inverted right x axis y axis) 286mm x 214mm
1280x720 60.0*+ 50.0
Kentik contoh perintah berikut, sesuaikan dengan kemampuan monitor yg Anda gunakan...
xrandr --output VGA --mode 1024x768 --rate 60
Selamat mencoba.. semoga bermanfaat.. :D
bisa diterapkan di ubuntu 10.04 aja ato bisa ke ubuntu versi laen..?
ReplyDelete@anonim: bisa :)
ReplyDeletegan mo tanya ni?,kemaren abis install dual boot os(win7 sama ubuntu maverick) list menu untuk win 7x ga ada,sebelumnya udah aku pake dualboot os(linuxmint lisa sama win 7)jg ga ada,mohon pencerahannya gan,sory masih newbie n matur nuhun
ReplyDelete@Anonim Coba jalankan perintah "sudo update-grub2" supaya menu grub ditata ulang...:)
ReplyDeletemas itu ynag Ubah set deafult="0" menjadi set deafult="4" itu pasti semua komputer atau 4 itu menunjukan filesistem ygg ada di linux
ReplyDelete@wira scoutPada komputer berbeda tentu berbeda.. coba cermati pada alenia ini "Perlu diingat bahwa perhitungan pada Linux diawali dari "0" dan bukan "1", karena pada contoh ini Windows 7 adalah menu ke lima maka pada set default kami isi dengan nilai "4" dan bukan "5" sebab nilai "0" menunjukan bahwa default menu akan berada pada menu pertama. Dalam hal ini Anda perlu menyesuaikan dengan menu yang ada pada komputer Anda sendiri." tentu Anda perlu menyesuaikan dengan urutan menu pada komuter yang digunakan.. :)
ReplyDeletewah sukses nhi, alhamdulillah. Mksih gan, ane bolak balik format hdd sampe 3 hari sebelumnya....
ReplyDeletejika saya menambahkan # didepan baris memtest+ apakah memtest masih dihitung???
ReplyDelete@AnonimIya.. :)
ReplyDeletesaya mau tanya neh.. misal : saya udh merubah urutan boot grub..
ReplyDeletenah kalo mau balikin keasal lagi gimana?
Mas @Boja Linuxer, gimana caranya merubah urutan dari ke 5 boot grub tersebut? Misal untuk boot windows7 menjadi yang paling atas, dan boot ubuntu di urutan ke 2.
ReplyDeleteDan jika urutannya sudah diubah, artinya tidak perlu lagi ubah set default-nya kan mas?
Terima kasih.. :)
Up :)
Deleteterimakasih gan sangat membantu Santekno
ReplyDelete