Ubuntu - Telah kita ketahui bahwa pada 10 Oktober lalu Canonical secara resmi meluncurkan sistem operasi terbaru mereka Ubuntu 10.10 Maverick Meerkat. Update dan fitur-fitur baru telah disertakan bersamanya. Installer yang telah diperbarui, penggantian default font dengan font baru yang dikenal dengan Ubuntu Font Familly, pembaruan dan penyempurnaan Unity pada Ubuntu 10.10 netbook remix merupakan sedikit contoh fitur yang disertakan pada rilis Maverick Meerkat tersebut.
Tutorial berikut ditujukan bagi mereka yang baru mengenal atau ingin mengenal dan mencoba merasakan Ubuntu 10.10 sebagai sistem pada komputer yang digunakan atau bahkan bagi mereka yang belum pernah menginstal Ubuntu sebelumnya.
Hal-hal yang perlu Anda persiapkan sebelum proses instalasi adalah memastikan bahwa komputer yang akan digunakan dapat melakukan booting dari CD/DVD drive. Hidupkan komputer Anda lalu tekan F8, F11 atau tombol F12 (bergantung pada BIOS Anda) untuk mengatur CD/DVD-ROM sebagai media booting pertama kali.
Anda juga memerlukan sebuah CD/DVD installer Ubuntu 10.10 yang sesuai dengan arsitektur yang digunakan (i386 atau amd64), jika belum memilikinya, Anda dapat mendownload terlebih dahulu melalui link download Ubuntu 10.10 yang kami sediakan pada artikel ini. Setelah installer berhasil di-download, silahkan bakar file ISO yang didapatkan dengan aplikasi pembakar CD/DVD seperti Nero, CDBurnerXP, Roxio atau aplikasi lain yang Anda sukai pada CD kosong dengan kecepatan 8x.
Bagi Anda yang baru pertama kali mengenal Linux dan ingin menginstal sendiri Ubuntu 10.10 sebagai pembelajaran, kami sangat menyarankan Anda melakukannya pada komputer dengan hardisk kosong yang tak ada data atau sistem lain di dalamnya, sebab kesalahan atau kegagalan selama proses instalasi dapat menyebabkan semua data atau sistem yang telah ada akan hilang/terhapus dan tidak akan pernah bisa dikembalikan lagi!!!.
Setelah semua perangkat yang dibutuhkan siap dan Anda telah memahami risiko yang mungkin terjadi jika ada kesalahan, langsung saja kita mulai peroses instalasi Ubuntu 10.10 Maverick Meerkat.
Masukkan CD/DVD installer Ubuntu 10.10 kedalam CD/DVD drive lalu restart komputer Anda. Tunggulah beberapa saat hingga installer Ubuntu selesai diload...
Tak lama kemudian anda akan disodori sebuah wizard instalasi. Silahkan pilih bahasa yang ingin Anda gunakan lalu klik tombol "Install Ubuntu" untuk melanjutkan...
Catatan: Bagi Anda yang belum ingin mengistal Ubuntu 10.10 namun ingin mencoba merasakan sistem operasi ini, klik tombol "Try Ubuntu" untuk menjalankan Ubuntu 10.10 sebagai Live CD.
Persiapan menginstal Ubuntu.
Pastikan Anda memiliki semua persyaratan minimal yang dibutuhkan. Sebagai pilihan, Anda dapat men-download pembaruan saat proses instalasi dan/atau menginstal software pihak ketiga, seperti dukungan MP3, hanya dapat dilakukan jika Anda memiliki koneksi internet saat instalasi. Perlu diketahui, kalau semua pilihan itu di aktifkan maka proses instalasi akan memerlukan waktu yang lebih lama.
Mengalokasikan drive space
Pada layar ini Anda memiliki tiga pilihan:
1. Install alongside other operating systems - Instal bersama sistem operasi lain
Pilih opsi ini HANYA jika Anda memiliki OS lain (misalnya Windows XP) telah terinstal pada komputer dan Anda ingin sistem dual boot. (Tidak kami sarankan bagi Anda yang belum pernah sama sekali melakukan instalasi sistem operasi Linux)
Catatan: Ingat bahwa, setelah proses instalasi, boot loader Windows akan ditimpa oleh boot loader Ubuntu!!!.
2. Erase and use the entire disk - Menghapus dan menggunakan seluruh hardisk
Pilih opsi ini jika Anda ingin menghapus sistem operasi yang telah ada atau hardisk masih kosong dan Anda ingin membiarkan installer secara otomatis mempartisi hardisk. Ini adalah opsi yang disarankan untuk semua pengguna, khususnya bagi mereka yang ingin sistem operasi tunggal pada komputernya.
3. Specify partitions manually (advanced) - Menentukan partisi secara manual (untuk tingkat mahir).
Pilihan ini direkomendasikan HANYA untuk pengguna tingkat lanjut untuk membuat partisi khusus atau memformat hardisk dengan file system lain dari yang telah ditentukan. Cara ini juga dapat digunakan untuk membuat partisi /home secara terpisah yang sangat berguna jika kelak Anda menginstal ulang seluruh sistem.
Berikut adalah cara mempartisi manual:
- Pilih "Specify partitions manually (advanced)" lalu klik tombol "Forward";
- Pastikan bahwa hardisk yang dipilih telah benar. "/dev/sda" adalah hardisk pertama. "/dev/sdb" adalah hardisk kedua pada komputer Anda. Jadi, pastikan bahwa Anda tahu mana yang ingin Anda format! Jika tidak, Anda akan kehilangan SEMUA DATA yang ada didalamnya!!!;
- Kami asumsikan hardisk yang Anda pilih adalah kosong (tidak ada sistem operasi lain atau data penting didalamnya) tetapi telah memiliki beberapa partisi. Pilih salah satu partisi tersebut lalu klik tombol "Delete". Lakukan langkah ini untuk partisi lain pada hardisk yang telah dipilih hingga semua partisi dihapus dan Anda memiliki sebuah "free space" tunggal;
- Pilih pada ruang kosong tersebut, klik tombol "Add". Pada jendela baru, masukkan nilai 2048 dalam kotak "New partition size in megabytes" lalu pilih opsi "swap area" pada menu dropdown "Use as". Klik tombol OK, dalam beberapa detik Anda akan melihat sebuah partisi "swap" sesuai dengan ukuran yang telah ditetapkan;
- Pilih pada ruang kosong yang masih ada, klik tombol "Add". Pada jendela baru, pilih opsi "Primary", masukkan nilai antara 10.000 sampai 50.000 dalam kotak "New partition size in megabytes" lalu pilih "/" pada menu dropdown "Mount point". Klik tombol OK, dalam beberapa detik Anda akan melihat sebuah partisi "ext4 /" sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan;
- Pilih pada ruang kosong yang masih ada, klik tombol "Add". Pada jendela baru, pilih opsi "Primary", masukkan nilai antara 30.000 sampai 50.000 (atau seberapapun sisa ruang hardisk yang masih ada) dalam kotak "New partition size in megabytes" lalu pilih "/home" pada menu dropdown "Mount point". Klik tombol OK, dalam beberapa detik Anda akan melihat sebuah partisi "ext4 /home" sesuai dengan ukuran yang telah Anda tentukan.
Tabel partisi hardisk akan terlihat seperti contoh berikut ini...
Peringatan: Pada langkah ini, semua isi hardisk akan dihapus dan tidak dapat dikembalikan lagi...
Klik tombol "Install Now" untuk melanjutkan proses instalasi...
Catatan: Pada langkah ini hardisk akan dihapus lalu dipartisi, data pada CD akan disalin kedalam hardisk dan Anda dapat sedikit bersantai sambil memasukkan informasi yang diperlukan.
Where are you? - Di mana Anda berada?
Layar ini akan menampilkan peta bumi. Setelah memilih lokasi tempat tinggal Anda, waktu sistem akan disesuaikan secara otomatis. Anda dapat menentukan lokasi Anda dengan meng-klik pada peta atau cukup ketik nama kota dalam kotak dibawahnya. Klik tombol "Forward" setelah Anda menentukan lokasi yang diinginkan...
Keyboard layout.
Pada layar ini, Anda dapat memilih susunan keyboard yang diinginkan atau biarkan dalam pilihan default. Anda juga dapat mengklik tombol "Figure Out Keyboard Layout" untuk indentifikasi yang lebih baik dari layout keyboard Anda. Klik tombol "Forward" jika Anda telah selesai menentukan konfigurasi keyboard...
Who are you? - Siapakah Anda?
Pada layar ini, Anda harus memasukkan informasi yang sesuai. Isi kolom dengan nama asli Anda, nama komputer (secara otomatis terisi, tetapi bisa Anda ubah), nama yang Anda gunakan untuk login (disebut juga "username", yang akan diperlukan untuk login ke sistem) dan password yang ingin Anda gunakan.
Masih pada langkah ini, ada sebuah opsi bernama "Log in automatically". Jika Anda memilih opsi itu, Anda akan secara otomatis login ke desktop Ubuntu.
Opsi lainnya, "Encrypt my home folder", ini akan mengenkripsi instalasi Ubuntu (jika Anda tidak tahu manfaatnya, sebaiknya jangan aktifkan opsi ini). Klik tombol "Forward" untuk melanjutkan...
Pada tahap ini Ubuntu 10.10 (Maverick Meerkat) akan diinstal...
Setelah 10 sampai 15 menit (bergantung pada spesifikasi komputer Anda), jendela pop-up akan muncul yang memberitahukan bahwa instalasi telah selesai, Anda harus me-restart komputer untuk dapat menggunakan sistem operasi Ubuntu yang baru saja diinstal. Klik tombol "Restart Now"...
CD/DVD instalasi akan dikeluarkan, ambil CD/DVD itu lalu tekan "Enter" untuk me-reboot. Komputer akan di-restart dan dalam beberapa detik Anda akan melihat boot splash Ubuntu...
Pada layar login, klik username lalu masukan password Anda. Klik tombol "Log In" atau tekan Enter untuk log in...
Desktop Ubuntu 10.10 (Maverick Meerkat) telah siap Anda gunakan...
Selamat mencoba...
Sumber: softpedia.com
Mas Klo Install via Jaringan Piye to seng gampang..
ReplyDelete@Heriza: klo mau instal lewat jaringan ya ga ada yang gampang.. :) sekurangnya sudah ada komputer yang diinstal Linux dengan paket-paket server (dhcp, tftp dll... ) konfigurasinya pun tergolong tak mudah ( sekurangnya telah mengenal seluk beluk jaringan lebih dari cukup.. :D ).. perangkat uji coba sekurang2nya dua pc dan memiliki koneksi internet untuk mengambil repo secara online ( offline juga dimungkinkan :D )... hmmm rumit.. jadi gag gampang deh...
ReplyDeletekeuntungannya mungkin dari sisi waktu yang dibutuhkan untuk menginstal kebanyak komputer sekaligus dalam satu waktu akan lebih cepat... ^_^
Belum nyoba neh ubuntu maverick, nunggu kiriman cd dulu. Trus nyoba install di virtual box :)
ReplyDeletemas, laptop saya sebelumnya OS ny XP SP2 kemudian sy ingin coba install 2 OS, saya pada saat pertama kali memasukkan boot cd ubuntu 10.10 kenapa tidak ada option "Install alongside other operating systems" sehingga saya pilih yg "advance" tetapikan pada saat coba2 sy cancel krn ragu, tetapi pada saat restart tidak bs masuk lg k Xp kemudian layar blank dan Operation System error..
ReplyDeleteBagaimana saya bs masuk k XP lag?
Partisi hardisk saya yang lain apkh masih bs d selamatkan?
tolong krim jawabanny k
irfanloveindonesia@gmail.com
@Harry: saat anda memilih opsi advanced dan melakukan coba2 sudah sampai langkah apa ya? apakah sudah menghapus partisi lalu membuat partisi baru? jika benar itu yang telah anda lakukan, sepertinya anda berada pada posisi sulit. Coba anda jalankan Ubuntu sebagai live CD.. sesaat setelah booting pilih menu Try Ubuntu. Setelah desktop ubuntu dijalankan coba periksa hardisk Anda, jika semua data masih ada berarti and masih beruntung, sebaiknya anda membackup semua data penting terlebih dahulu.
ReplyDeleteHal yang sama perlu dilakukan bagi pembaca yang lain. Jika anda tak yakin apakah perangkat yang anda gunakan telah dikenali dengan benar oleh ubuntu maka sebaiknya anda jalankan ubuntu sebegai Live CD terlebih dahulu. Periksalah apakah semua perangkat telah dideteksi dengan baik terutama hardisk tempat anda akan menginstal ubuntu... :)
katanya yang lucid kemarin rada eror ya kang..?
ReplyDeletemaveric ini juga nih..
banyak bugnya apa ya..?
@STSR: error yang gimana ya?.. sepanjang pengalaman saya instal & pake lucid lancar2 aja tuh.. :) klo musti memperbarui konfigurasi emang iya.. sebab aplikasi dan fitur lucid tergolong baru. Beberapa keluhan emang datang.. terutama disk lucid yang gak bisa dibooting atau mau dibooting tapi berhenti ditengah jalan.. namun sepertinya itu bukan error pada lucid tetapi lebih pada proses download ISO yang gak sempurna atau saat proses pembuat CD yang yang bermasalah.. :)
ReplyDeleteMantab kang infonya..
ReplyDeletemantab bnget artikelnya maz,,
ReplyDeletepelayananya jg g ngecewain..
hehe.. baik hati n tdk sombong :=)
ijin nyedhot menunya maz.. mg bermanfa'at
saya sudah coba install ubuntu yang 10.10, tapi setelah selesai install ko ngga bisa masuk untuk login ya, itu kenapa??
ReplyDeletemalahan masuknya login di terminal, dan itu tetap ngga bisa masuk ke tampilan / ke desktop ubuntunya...
tolong ya dibantu, coz ru nyoba nich saya pake ubuntu...terima kasih...
@blogger: Ubuntu versi apa yang Anda pakai?... pastikan Anda menginstal ubuntu versi desktop sebab jika Anda mengistal versi server masih diperlukan istallasi gnome tau kde untuk antar muka. Namun jika yang Anda instal adalah versi desktop tapi tetap tidak dapat menjalankan x.org, coba pada terminal tersebut Anda beri perintax "startx" tanpa tanda kutip lalu tekan enter.. selamat mencoba.. :)
ReplyDeleteBos, Klo install ke laptop compaq 510 bisa ga ya ??, salah satu keengganan memakai linux karena kurang dukungan terhdap driver, mohon infonya. tks
ReplyDelete@fahrul: Sepanjang laptop yang Anda miliki dapat membooting dari CD/DVD, Anda dapat memeriksa apakah Ubuntu dapat berjalan dengan baik pada laptop tersebut dengan cara menjalankannya sebagai Live CD sebelum benar2 diinstal. Booting laptop dengan CD/DVD Ubuntu lalu pada saat berada pada layar Welcome silahkan pilih opsi Try Ubuntu untuk menjalankannya sebagai Live. Setelah desktop Ubuntu dijalankan, Anda dapat memeriksa apakah semua perangkat dapat dijalankan dengan baik... :)
ReplyDeletehttp://gigabitwarez.com/software/operating/98306-os-ubuntu-1010-maverick-meerkat-final-i386-amd64-2xdvd-452m-links.html
ReplyDeletekok filenya besar bgt sampek 4G sedangkan yang laen cuma 700mb tu maksudnya gimana???
link yang anda maksud, berisi paket installer Ubuntu dengan 2 bauh DVD yang masing2 DVD berkapasitas kurang lebih 2GB. jika anda berminat mengunduh installer Ubuntu baik versi CD maupun DVD sebaiknya melalui situs resmi Canonical saja.
ReplyDeleteterus bedanya yang versi CD sama DVD tu pa???
ReplyDeleteklo boleh tau situs resminya pa yang versi DVD??
Bedanya tentu pada versi DVD paket yang disertakan jauh lebih banyak dari pada versi CD. Sebuah DVD installer maverick berkapasitas 4GB lebih. Link download DVD maverick dari situs resmi ubuntu Anda bisa mendapatkannya di bagian akhir artikel kami ini.
ReplyDeletemas, klo instal lewat fd sma ja kan?
ReplyDeleteklo pake partisi bwaan windows 7 bsa g? cz kmrn tlsanx klo g slah tidak d temukan root...
@rahmat: tentu sama saja, Anda bisa membuat installer ubuntu pada flash disk pake unetbootin. Tidak jelas maksud Anda dengan partisi bawaan win7, yang jelas sebaiknya ubuntu diinstal pada file sistem ext4 (default) bukan ntfs atau fat. Jika yang Anda maksud ingin menginstal ubuntu dengan win7 dalam satu partisi, maka yang bisa Anda lakukan adalah menginstalnya dengan bantuan wubi... :)
ReplyDeletemksdx itu d instal di partisi yg dlu isinya os windows 7 mas. dr jwban d atas q dah dpat pencerahan mas. thanks bgt.
ReplyDeletemas klo istal di netbook bisa ga?
ReplyDelete@rahmat: sama-sama.. sukses buat Anda.. ^_^
ReplyDelete@difta: tentu bisa.. silahkan gunakan Ubuntu 10.10 versi netbook.. Anda akan mendapatkan desktop linux yang cantik.. :)
mas gini saya ada masalah
ReplyDeletepas pertama saya coba ubuntu 10.10 nya bisa . .
tapi pas saya mw coba install ke flashdisk/usb
tiba2 hang . .
lalu saya matikan laptop saya
abis tu saya ulangi lagi
ternyata waktu loading mw masuk
yg gambarnya gini
_______
Ubuntu
......
_______
abis itu layar nya hitam dan muncul tulisan
cannot mount filesystem.squashfs
abis tu saya lupa lagi tulisannya
gmana tu mas cara ngatasi nya ?
mohon bantuannya
@fahmi: Anda gak bisa menginstal ubuntu secara normal ke flasdisk bro.. anda memerlukan unetbootin untuk meng-usb-kan ubuntu atau pake make starup disk bawaan ubuntu :)
ReplyDeleteNewbie nih... aq install ubuntu 10.10 dah selesai n booting muncul ubuntu 10.10 ubuntu tty1 login unbuntu: .... and password: diisi apa ya... (coba2 nggak bisa2... tolong donk) lylyk_tyo@yahoo.com
ReplyDelete@lylyk: sepertinya Anda masuk ke mode text, Ubuntu versi apa yang Anda instal? versi desktop, server, netbook atau versi lain?.
ReplyDeleteMengenai user dan password, tentu Anda harus memasukkan username dan password yang telah Anda buat saat proses instalasi. Coba Anda baca pada bagian "Who are you? - Siapakah Anda?" pada artikel di atas.. :)
salam kenal agan! newbie nich aq d dunia linux! infox bermanfaat banget!
ReplyDelete@vujizama: sama-sama.. termakasih sudi berkunjung.. sukses selalu untuk anda.. :)
ReplyDeletefrom hadi:
ReplyDeleteSaya sudah mencoba linux ubuntu 10.10. dengan komputer Pentium 1.8 Ghz ram 1 Giga.
Menurut saya ubuntu 10.10 lebih berat dari windxp sp2.
Untuk browsing internet juga lebih lambat dibanding winxp, walau sama-sama pakai mozilla firefox.
Di ubuntu untuk koneksi internet saya menggunakan wvdial, hp nokia 6275i, kabel usb dku2, sedang di winxp menggunakan saya cuma install nokia kabel driver 6.85. dan dialup standar dari windows.
Pengalaman buruk di ubuntu. waktu itu saya sedang browsing di ubuntu, dengan wvdial... waktu selesai saya lupa tidak menutup konsol terminal wvdial dengan tombol keyboard ctrl+c. tapi langsung menutup konsol terminal wvdial dengan mouse. selanjutnya komputer agak hang... saat saya shutdown, di menu konfirmasi shutdown jadi tampak blank putih...kecuali kop/headernya x merah tampak masih ada. saya coba menu restart juga sama.
Akhirnya saya pilih menu shutdown. walau menu konfimasinya hanya tampak putih saja, saya tekan saja tombol keybord Enter. komputer bisa shutdown / mati, tapi waktu saya hidupkan lagi komputer. bootup jadi error... yang tampak hanya pesan di layar "cannot mount........" lupa detainya apa. dicoba lagi hasilnya sama saja seperti diatas.
Padahal di komputer saya hanya install Ubuntu saja tanpa winxp..
tapi kok setelah hang tadi muncul menu grub ya (sebelumnya tidak ada). saya akhirnya mencoba recovery dengan cd ubuntu 10.10. tapi untuk masuk menu try terlalu lama / hang. Saya coba install ulang ubuntu juga hang....
akhirnya saya install lagi kembali dengan winxp sp2 dan lancar......
Apa yang membuat Ubuntu saya hang?
Apa karena saya menutup konsol terminal koneksi wvdial dengan klik x dengaan mouse, merusak system di ubuntu?
Atau ada sebab lain?
@hadi: Terima kasih telah berbagi pengalaman di sini. Setiap pengguna ubuntu merasakan pengalaman yang berbeda-beda meski menggunakan versi yang sama. Kebetulan kita menggunakan jenis koneksi yang sama untuk koneksi internet, saya juga menggunakan koneksi CDMA dengan n 6275i kabel ca 53. Setahu saya, ketika menggunakan wvdial ataupun gnome ppp tak bisa menggunakan firefox sebagai browser, musti menggunakan chrome atau opera :) namun bisa menggunakan firefox jika dikonfigurasi sebagai mobile broadband di network connection.
ReplyDeleteSaya tidak merasakan perbedaan kecepatan yang cukup besar ketika browsing di ubuntu maupun di windows dengan koneksi yang sama. Menurut saya, jikapun ada perbedaan lebih dikarenakan ketika di windows perangkat koneksi mendapatkan driver yang sesuai dengan spesifikasinya sehingga kecepatan koneksi dapat dioptimalkan sedang di ubuntu kita tidak menginstal driver apapun kan? :)
from hadi:
ReplyDeletesetelah kemari mencoba ubuntu 10.10...
kemudian saya mencoba yang Linux mint Julia (Linux mint Julia basicnya adalah ubuntu 10.10 tapi sudah dikembangkan oleh tim Linux mint),
langsung saya install wvdial, dah selesai itu saya coba browsing dengan browser firefox 3.6.10 (browser bawaan dari linuxmint),
dan ternyata hasilnya lebih baik dari ubuntu 10.10, dan sama dengan di winxpsp2.
tampilan mint menurut saya lebih baik dari ubuntu
konsol terminal juga lebih menarik dengan warna layar putih (bukan hitam)
sepertinya lebih stabil dibanding ubuntu.
(semua itu pengalaman pd komputer saya)
Untuk install Genome ppp caranya gimana?
soalnya filenya "tar" bukan "deb".....
trimakasih
@Hadi: Anda benar.. Mint adalah turunan Ubuntu yang mana sistem LM mungkin telah dioptimalkan. Tentang tampilan, tidak selamanya terminal Ubuntu berwarna gelap, bergantung theme yang kita gunakan.
ReplyDeleteGnome-PPP hanyalah antar muka saja, sistem kerjanya tetap memanfaatkan wvdial. Paket deb tentu ada, coba cari dan instal melalui synaptic atau software center kalau di Ubuntu.
Terimakasih untuk berbagi pengalaman, semoga bermanfaat bagi pembaca yang lain dan kami akan selalu menanti komentar dan pengalaman Anda.. :)
From hadi:
ReplyDeleteinstall gnome ppp sudah bisa, lewat synaptic paket manager, sudah setting sesuai dengan kebutuhan...
namun ketika di dialup gak bisa koneksi...
di list log viewnya gnome ppp tertulis:
"..........
--> Don't know what to do! Starting pppd and hoping for the best.
--> Unable to run /usr/sbin/pppd.
--> Check permissions, or specify a "PPPD Path" option in wvdial.conf.
~[7f]}#@!}!}$} }=}!}$}%\}"}&} } } } }#}%B#}%}%}&R}*'N}'}"}(}"@9~
--> PPP negotiation detected.
--> Unable to run /usr/sbin/pppd.
--> Check permissions, or specify a "PPPD Path" option in wvdial.conf. ..."
Sama seperi waktu saya pakai perintah di terminal: $ wvdial (tanpa sudo).
Kalo pakai pakai perintah di terminal : $ sudo wvdial hasilnya :....
sudo] password for hadi:
--> WvDial: Internet dialer version 1.60
--> Cannot get information for serial port.
--> Initializing modem.
--> Sending: ATZ
ATZ
OK
--> Sending: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0
ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0
OK
--> Modem initialized.
--> Sending: ATDT#777
--> Waiting for carrier.
ATDT#777
CONNECT
~[7f]}#@!}!} } }=}!}$}%\}"}&} } } } }#}%B#}%}%}&R}+
@}'}"}(}"[7f]D~
--> Carrier detected. Waiting for prompt.
~[7f]}#@!}!}!} }=}!}$}%\}"}&} } } } }#}%B#}%}%}&R}+<}>}'}"}(}"[15]W~
--> PPP negotiation detected.
--> Starting pppd at Mon Jan 3 14:55:35 2011
--> Pid of pppd: 2952
--> Using interface ppp0
--> local IP address 10.4.24.108
--> remote IP address 192.168.2.2
--> primary DNS address 222.124.249.115
--> secondary DNS address 202.134.0.155
....
Bagaimana menambah perintah sudo di gnome wvdial? atau ada cara lain?
trimakasih
Mungkin yang Anda maksud menjalankan Gnome PPP sebagai root, tekan kombinasi tomnol keyboard Alt+F2, pada dialog run application ketik "gksu gnome-ppp" tanpa tanda kutip lalu tekan enter.. :)
ReplyDeletenewbie nih....
ReplyDeleteboz...
kan saya baru selesai instal ubuntu 10.10 desktop edition...
lalu saya mau menginstal paket2 yg disediakan disitu salah satunya yg buat puter lagu pluggins....(gw lupa seterusnya),
tapi pas mau klik instal mncul kotak dialog yg meminta password...
gmana itu yah...????
@Andrey: Masukkan saja password yang telah Anda buta saat instalasi atau sama dengan password yang Anda gunakan untuk login ke Ubuntu.. :)
ReplyDeleteada lagi ni boz...
ReplyDeleteapakah aplikasi di windows tidak bisa di pake di ubuntu...??
soalnya saya tdk bisa menginstal aplikasi yg biasa saya pakai di windows
klu bisa gimana itu yah..???
@Andrey: Bisa saja, meski tak semua aplikasi windows bisa dijalankan dengan sempurna. Coba pakai wine. Baca tutornya di sini: http://bojalinuxer.blogspot.com/2010/07/cara-menjalankan-aplikasi-populer-ms.html :)
ReplyDeletesaya sudah instal ubuntu 10.10 versi netbook di acer 4730z,
ReplyDeletemasalahnya efek visualnya tidak dapat diaktifkan.
apa saya harus mengganti dengan yang versi desktop?
atau ada setingan yang lainnya yang belum sesuai?
apa perbedaannya versi netbook dan versi dekstop.
terima kasih
@mujiono: Selamat datang... efek visual hanya dapat diaktifkan jika driver vga terinstal atau dikenali. Dari sisi linkungan desktop, secara default Ubuntu 10.10 netbook menggunakan shell Unity sedang Ubuntu 10.10 versi desktop menggunakan Gnome.
ReplyDeleteTentang apakah perlu mengganti ke versi desktop keputusan sepenuhnya ditangan Anda. Kami hanya memberi tambahan informasi bahwa shell Unity masih dalam tahap pengembangan sehingga masih ada banyak hal yang perlu dibenahi... :)
saya coba instal di Eeepc 1015...berhasil di instal tetap ngak bisa reboot dan shutdown.....setelah browsing sudah di coba semua cara yg disarankan tatapi tetap saja ngak bisa apakah aday ang mengalami hal yang sama Di Eeepc?
ReplyDelete@Dr Computer: mengkin Anda perlu berkonsultasi di forum ubuntu.com :)
ReplyDeletemas, saya udah menginstal tuh ubuntu 10.10 maverick dan pada saat bootingnya keluar pilihan semacam linux, memtest, windows 7 dan lainnya, pertanyaan nya apa yang harus saya pilih, karena setelah saya test semua pilihannya, gx ada yang keluar tampilan linix sewaktu sudah di installl...tapi semuanya tampil dalam mode text. kalo uda gitu ge mana ge yaach.....
ReplyDelete(note : saya pake dual boot, windows 7 dan linux)
@white: untuk menjalankan Ubuntu pilih menu yang pertama, untuk menjalankan win 7 pilih menu yang bertuliskan windows 7.. :)
ReplyDeletenormalnya, setelah menu pertama anda pilih maka desktop ubuntu akan dijalankan, namun jika pada komputer Anda tidak demikian maka perlu dipastikan telebih dahulu, Anda menginstal Ubuntu versi desktop atau versi server?, jika anda pilih menu pertama, mede text (tulisan apa) yang ditampilkan?.. :)
Bos numpang nanya ni...
ReplyDeleteKalau install Linux giman driver2nya?
Kan kalau windows haru install driver satu satu terus kalau linux gimana dan kalaupun harus di install satu2 dimana saya harus download driver.
Saya pakai intel desktop board
RAM 1GB
Terima kasih sebelumnya
@AJC: selamat datang.. :) Sebagian besar hardware yang ada sekarang ini telah dikenali dengan baik oleh Linux, sehingga kita tidak perlu menginstal driver masing2 perangkat yang telah dikenali itu. Namun demikian, kita tetap dapat menginstal driver khusus dari produsen hardware jika tersedia untuk versi Linuxnya.. :)
ReplyDeletebang mo tnya nieh,.,
ReplyDeleteapakah ubuntu ini bisa support pada aplikasi program sprt delphie, VB, php ato yang lainnya yng biasa dgnakan pda wndws xp???
@Anonim: untuk dapat menggunakan/menginstal aplikasi yg berjala pada Windows Anda membutuhkan aplikasi emulator bernama wine atau anda juga dapat menggunakan aplikasi PlayOnLinux untuk menginstal semua itu.. :)
ReplyDeleteMas saya belum pernah ssama sekali menggunakan linuk n penasaran ingin menggunakannya selain penampilanya keren katanya g bisa terkena virus ya mas. Saya nak boja juga lo? Seandainya saya ingin pesan cd/dvdnya di daerah boja adanya dimana ya mas ada Gak ? Kira2 Harganya berapa ya..?
ReplyDeletenie web saya mas:
http://ardian45.blogspot.com/
http://ardiankeblak.wordpress.com/
@ardian: Selamat datang... hingga saat ini memang belum ada virus yang bekerja secara langsung di Linux namun itu bukan berarti Linux tak bisa kena virus (mungkin tak ada yang minat membuat virus untuk Linux). Untuk CD/DVD Linux di Boja anda dapat menghubungi Alfa Comp dan meninggalkan pesan di sana untuk disampaikan pada kami dan untuk itu anda tak perlu berfikir masalah harga.. :)
ReplyDeletemantaps ilmunya, ijin sedot ilmunya ya kang
ReplyDeletesetahu saya ubuntu 10.10 kalau diinstal bareng windows(saya 7)/dual booting kadang tidak keluar pilihan install alongside (^_^), karena sering saya coba terus(pantang menyerah), ajaibnya ada tu (lupa habis tak apain tu notebook ane), pilihan buat dual booting, akhirnya bisa deh intall bareng si windows 7, tapi kalau mau mengunstall ubuntunya paling males tuh, karena harus hapus drive c alias progam file, untung ane punya masterannya (^_^)
@Indogamer: selamat datang... ada banyak cara menginstal Ubuntu bersama Windows, diataranya bisa dengan wubi, instalasi otomatis atau memilih cara manual dengan menyiapkan terlebih dahulu partisi untuk Ubuntu.. :)
ReplyDeleteOm,,
ReplyDeleteaku menginstal ubuntu ini selalu eror,,
aku milih yang ditimpa pinginnya jadi dual OS.
nah pas sudah selesai,, pas booting pertama kali selalu erorr
ada tulisan undefinied system root gitu>>??
itu kenapa ya om
Makasih,,
salam kenal
@Gaptek: Untuk meginstal Ubuntu 10.10 bersama windows 7, silahkan baca artikel ini http://bojalinuxer.blogspot.com/2010/10/menginstal-ubuntu-dan-windows-dalam.html.
ReplyDeleteUntuk menginstal Ubuntu bersama distro linux lain untuk multi OS linux, silahkan baca artikel ini http://bojalinuxer.blogspot.com/2011/02/menginstal-ubuntu-1010-untuk-sistem.html.
mas, kalo instal dual booting sm windows itu nanti waktu booting ketimpa gmn maksudnya?
ReplyDeletesaya dh coba pinem cd ubuntu dn dh tk instal tp sering hang makanya sy ganti lagi pake windows, sebelumnya sy instal ubuntu pake pilihan ke dua biar bisa dual boot sm windows tp gagal terus, keliatannya ada masalah di pemartisiannya, saya bingung... akirnya penginstallanya saya abort trus waktu mau booting k windows malah blank, mkn dh ga bisa, karena terformat waktu pemartisiannya,
nah sy mau instal ubuntu 10.10 lagi, yang dual bios, saya pinjem ubuntu 10.10 relax, relax ini maksudnya apa y? yg v 10.10 kn marverick meerkat..
makasih sebelumnya..
@Ray: selamat datang.. :)
ReplyDeleteUntuk instalasi dual boot Ubuntu bersama windows silahkan membaca dan mengikuti tutorial pada artikel ini http://bojalinuxer.blogspot.com/2010/10/menginstal-ubuntu-dan-windows-dalam.html :)
Ubuntu relax? saya juga baru mengetahuinya dari Anda.. :) kalau Ubuntu remix mungkin pernah ada tetapi itu adalah distro turunan Ubuntu.. :)
mas gimana nih kang pas saya mau install linux tepatnya pas sa'at pembagian partisi root home swap tu kok nggak bisa pasti yang partisi terakhir ada ketarangan terbuang terus pas yang pertama nggak ada pilihan primary atau logical tolong sanget yang kang penting nih so'alnya
ReplyDelete@Awang: jika Anda menggunakan HD KOSONG yang sebelumnya telah memiliki partisi, maka hapus semua partisi yang sudah ada tersebut terlebih dahulu dengan cara memilih masing2 partisi lalu menekan tombol "Delete". Setelah HD dalam kondisi tidak memiliki partisi ditandai dengan keterangan "Free space" untuk semua kapasitas HD, baru Anda susun kembali semua partisi yang dibutuhkan untuk instalasi Ubuntu.
ReplyDeletemas kalau posting blog gambarnya pengen gitu gmana...
ReplyDelete@rio: silahkan pasang script expando, cara pasangnay bisa dibaca pada artikel ini http://bojalinuxer.blogspot.com/2010/06/cara-membuat-efek-zooming-gambar-pada.html :)
ReplyDeleteterima kasi sob, ini sangat membantu saya
ReplyDeletetapi kok saya gak berhasil-berhasil yach sob???
@Asis: Mungkin Anda harus mencoba-coba lagi, tetap semangat.. semoga berhasil sob.. :)
ReplyDeleteBoleh ni..
ReplyDeletemakasih bgt infonya..
saya mau tanya bisa ga instal os di hardisk external? khusus untuk ubuntu apakah sama caranya?
help,,, tolong agan
ReplyDeletesaya pemula di linux, kemarin instal ubuntu 10.10 dan berhasil... tp pas mau di jalankan kembali layar jd blank hitam,,,karena frekuensi nya naik jd 70 hz.... saya pake lcd advan yg 14 inch,,,,
tolong agan2 minta saran nya
makasih
Anonim: saat pada menu grub, silahkan pilih menu untuk memasuki sistem recovery mode, pada mode recover tersebut ubah refresh rate menjadi 60hz, monitor jenis LCD bekerja optimal pada frekwensi tersebut.. :)
ReplyDeletebro... sy newbe ttg linux, sy coba beberapa versi tapi semua hang ketika dijalankan.. mulai dari Oeneric Ocelot, Natty, Maverick Meerkat versi desktop semuanya hang.... gimana tuh ..? blog yang mantap..
ReplyDelete@Anonim Coba gunakan distro yang lain, misalnya openSUSE atau Fedora.. :)
ReplyDeletesaya sudah install ubuntu 10.10 di laptop dell inspiron n4050, tapi sound nya ga nyala. mohon agan memberikan solusinya, terima kasih
ReplyDelete@Anonim Coba ikuti cara-cara mengatasi masalah kartu dari sini https://help.ubuntu.com/community/SoundTroubleshooting ^_^
ReplyDeletemantap gan
ReplyDelete@Tobi Terima kasih.. :)
ReplyDeletenumpang
ReplyDeletedijual, mother board gigabyte ga-g31m + processor dual core 2.70 ghz. +ram 1gb +hdd 40 gb ata, + usb wireless 900rb. hub 087888202017
jualin punya temen. bonus power supply, kalo mau,
kalo mau instal aplikasi tanpa konek internet gimana carax mas ?
ReplyDelete@AnonimAnda harus mendownload secara manual aplikasi yg diinginkan lengkap dengan dependensinya (jika ada) lalu meletakkannya dalam sebuah folder. Jalankan terminal lalu menuju ke temat penyimpanan aplikasi dimaksut lalu beri perintah berikut:
ReplyDeletesudo dpkg -i nama_paket.deb"
atau bisa juga dengan perintah
sudo dpkg -i *.deb".
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete