23 March 2010
Sahabat... Dengarkanlah...
Hmmm... apa yang harus aku mulakan...
Sahabat... engkau benar...
Aku bukanlah sastrawan yang pandai merangkai kata...
Aku hanyalah manusia biasa yang sederhana...
Sahabat... bila hari ini dimulakan dengan sunyi...
Saat orang terlelap dalam tidur dan mimpi...
Dengerkanlah aku disini...
Menerawang dalam angan tak bertepi...
Sahabat... biarlah waktu menjadi saksi...
Tentang kecemasan...
Tentang kegelisahan...
Tentang rahasia dalam hati...
Sahabat... lihatlah bintang di angkasa...
Lihatlah bulan di cakrawala...
Indahnya tak tergantikan...
Dengan kata dan ungkapan...
Sahabat...ini hanyalah cerita...
Bintang lepas dari singgasana...
Pada Tuhan kita meminta...
Karunia kasih sayang-Nya...
Sahabat... kini kau terlahir kembali...
Ingin kusampaikan namun tak terwakili...
Sahabat... sambutlah hari ini dan nanti...
Dengan gembira... dengan ceria dihati...
Ku panjatkan do'a untukmu kawan...
Semoga Tuhan melimpahkan..
Keselamatan... kebahagiaan...
Kesuksesan... dan kemuliaan...
Your comments:
Gunakan kode " :) :( ;) :p :d :xd :o :s :'( :x( :* :8) :a 3: " untuk menambahkan Emoticon pada komentar.
33 comments :
Terima kasih untuk tidak meletakkan direct link pada isi komentar karena Blogger anti spam akan secara otomatis menandai sebagai spam dan menyembunyikannya.
Bantu kami meningkatkan kualitas blog ini dengan meninggalkan komentar pada artikel yang Anda baca. Terima kasih...
Terima kasih mas.. :)
ReplyDeleteBenar benar terharu..dan sememangnya bintang itu indah..
Halo Boja,
ReplyDeleteSuatu perubahan penulisan yang mengasyikkan, biasanya hanya menyangkut Komputer, Internet dll
sekarang puisi yang bagus.
Selamat ya.
Artikel seperti ini diperlukan juga ditengah tengah artikel yang sarat dengan pemikiran...olah pikir dan olah rasa... !!Peace
ReplyDeleteindah bos boja.. ane yakin ini juga tulus.. terima kasih kalau begitu.. ^^
ReplyDeleteBoja yang halus dan seni perasaannya..terima kasih doanya..Umi doakan kebahagian selalu menjadi teman setia mu.Amin.
ReplyDeleteJaga diri baik2 ya.
Weeww....puisinya indah banget, Boja.
ReplyDeleteSisi lain dari Boja, selain konon sederhana ternyata mahir nulis puisi...
Trimaksih ats doamu kawan, semoga Tuhan membalas semua ketulusanmu...hehe...Amiin!
well bro aku suka ini walaupun udah beberpa tahun aku tak menulis puisi lagi. Ini mengingatkan ku dengan masa laluku. ^^
ReplyDeletewah terharu nih bacanya, meski bukan sastrawan tapi saya liat koq ketulusany ^_^, keep posting ya :D
ReplyDeleteternyata sobatku puitis juga. mantap bro
ReplyDeletemantab sob... natural banget ane nangkapnya kalo ente nulisnya dari hati.. :)
ReplyDeletetetap berkarya dan semangat !! :D
tahniah..nice one.
ReplyDeleteTerima kasih untuk semua... ^_^
ReplyDeleteSahabat tak ubahnya atmosfer...
ReplyDeleteYang melindungi semua makhluk di bumi...
Dengan meredam sebuah energi besar...
Menjadi sumber dari segala kehidupan....
bilaqalbuberbicara.blogspot.com
Semoga ada lagi penulisan2 sebegini.. :-)
ReplyDelete@Cheqna: Insyaallah.. ditunggu sahaja ye... ^_^
ReplyDeletewah...puitis juag puisinya..aku suka..
ReplyDeleteartikelnya bagus banget banget,,,
ReplyDelete@ohd: terima kasih.. :)
ReplyDeletesahabat memang sangat berarti,akan tetapi saat sahabat itu nyakitin kita,,akan terasa sangat menyakitkan...
ReplyDelete@obat herbal: sahabat tidak sepatutunya saling menyakiti.. semuga tak akan ada persahabatan yang saling menyakiti itu ya.. :)
ReplyDeletekeren sekali nih puisinya, mantap gan , makasih gan buat infonya, salam kenal aja gan
ReplyDelete@OKH: terima kasih.. sama-sama...
ReplyDeleteku panjat setiap bangku kebanggaan
ReplyDeletekuraih dasar dunia-MU menjadi alas sujudku
ku renggut yang kuyakin menjadi hak-ku untuk beribadah
tak kubiarkan sapaan mempesona menggodaku...
semua itu kulakukan demi Ridho MU
Ya Allahhhhh....
hehe sekedar nambahi irama yang agak senada..
puisinya sangat puitis sekali..! jd ingat sama sahabat-sahabat saya..! salam kenal ya..!
ReplyDeletepuisinya sangat bagus sekali...! sahabat buat saya segala-galanya...!
ReplyDeletepuisi yang sangat menyentuh sekali,,sahabat yang sejati dan tulus
ReplyDeletepuisi yang sangat bermakna dan penuh arti yang nyata,,,
ReplyDeletesemoga mas sihat sentiasa..
ReplyDelete@HN: semuga demikina Pulak untuk mu... meski diam, setiap malam tak akan lupa mengingatnya untuk berdo'a dan berbisik... "selamat malam sahabatku.. semuga lena dan tenang tidurmu malam ini hingga pulih segar esok pagi.." dan sahabat terbaik tak akan pernah berubah pada saya... akan sentiasa tersimpan rapi dalam hati hingga bila-bila. Maafkan saya yang merasa kehilangan...kehilangan semua tempat untuk belajar...
ReplyDeletemasih melihat bintang..
ReplyDeleteBintang kan sentiasa ada di tempatnya sahabatku...
ReplyDeletebagus tuch..
ReplyDeletemungkin bisa di jadiin lirik lagu juga biar makind dalem..he"
mksh gan..
waaah,,,bagus banget,,,saya benar-benar terharuu...hiks..
ReplyDeletesukses ya..